Warga Demo RSUD Cabang Bungin, LSM GANAS:Pemerintah Jangan Tutup Mata !

0

Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – Kepemimpinan di sektor kesehatan, khususnya di rumah sakit, memainkan peran vital dalam menentukan kualitas pelayanan yang diterima oleh masyarakat. Baru-baru ini, isu kepemimpinan yang buruk di RSUD Cabangbungin, telah menarik perhatian publik setelah sekelompok massa dari Gerakan Masyarakat Cabangbungin (GMC) menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencopotan Direktur rumah sakit tersebut.

Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat Cabangbungin terhadap pelayanan yang diberikan, serta menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang tidak efektif dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pasien.

Kepemimpinan yang baik dalam konteks rumah sakit tidak hanya terkait dengan kemampuan manajerial, tetapi juga dengan tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa semua pasien mendapatkan perawatan yang layak dan berkualitas. Ketika masyarakat merasa bahwa rumah sakit tidak dapat memberikan pelayanan yang sesuai, seperti dalam kasus RSUD Cabangbungin, hal ini menandakan adanya kesenjangan yang perlu diatasi.

Ketua Umum LSM GANAS, Brian Sakti menyampaikan Penilaian terhadap kepemimpinan di rumah sakit sering kali dapat dilihat dari bagaimana manajemen menangani masalah-masalah yang muncul, serta bagaimana mereka bisa berinteraksi dengan baik kepada pasien.

“Seperti kasus RSUD Cabangbungin, tuntutan masyarakat dalam aksinya meminta untuk pencopotan Direktur, dalam tuntutanya masyarakat mencerminkan rasa frustrasi yang mendalam. Mereka merasa bahwa manajemen rumah sakit tidak responsif terhadap keluhan dan masalah yang dihadapi pasien,”ujar Brian Sakti.

Lanjut Brian Sakti, Kepemimpinan yang buruk dalam konteks ini tidak hanya merugikan pasien, tetapi juga dapat merusak reputasi institusi kesehatan secara keseluruhan. Di samping itu, kepemimpinan di rumah sakit juga harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi para pasien.

“Harusnya, Direktur RSUD Cabangbungin berani mengakui kesalahan dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaikinya, serta masalah-masalah yang ada di RSU,” kata Brian.

Kepemimpinan yang efektif memerlukan kemampuan untuk mendengarkan, beradaptasi, dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam dunia kesehatan yang terus berkembang, pemimpin harus mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan pasien.

“Jika tidak, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan akan terus menurun, dan hal ini akan berdampak panjang terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” Pungkas Brian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *