AMPERA Dorong Polres Nias Jaga Komitmen – Kasus Babi Ilegal dan Limbah Durian Harus Ada Tersangka

0

Penahitam.com // GUNUNGSITOLI – Aliansi Massa Pergerakan Rakyat Nias (AMPERA) mendorong Polres Nias untuk menjaga komitmen yang pernah diberikan terkait penyelesaian kasus pemasukan babi ilegal dan masalah limbah durian, yang hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang memuaskan.

Pimpinan aksi AMPERA, Torotodo Lase, menyampaikan kepada awak media setelah membacakan pernyataan sikap di Mapolres Nias pada Kamis (18/12/2025), bahwa sejumlah perkara yang menjadi perhatian publik membutuhkan kepastian hukum segera. Di antaranya adalah kasus babi ilegal yang masuk melalui Pelabuhan Gunungsitoli, pembuangan bangkai babi yang mencemari Sungai Bogae di Desa Lasara Sowu, serta dugaan operasional tanpa izin dan pembuangan limbah yang tidak sesuai ketentuan oleh UD. Angel Durian Nias di Desa Iraonogeba.

“Komitmen penyelesaian kasus ini sudah disampaikan secara terbuka kepada masyarakat. Namun hingga saat ini, langkah hukum yang tegas dan transparan belum terlihat. Hal ini membuat kita harus mempertanyakan bagaimana konsistensi dan integritas penegakan hukum di wilayah Polres Nias,” tegas Torotodo.

AMPERA menilai, kelambanan penanganan kasus tersebut tidak hanya dapat mencederai rasa keadilan masyarakat, tetapi juga berpotensi memperlemah kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum. Oleh karena itu, AMPERA menekankan perlunya segera meningkatkan penanganan perkara ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka sesuai hukum yang berlaku.

“Penegakan hukum harus adil dan tidak boleh selektif – tidak cukup hanya sampai pada tahap klarifikasi. Kami menuntut kepastian hukum yang tegas, transparan, dan berkeadilan bagi semua pihak,” tandasnya.

AMPERA menegaskan akan terus mengawal proses hukum kasus-kasus tersebut serta mendorong keterbukaan informasi kepada publik sebagai bentuk kontrol sosial untuk mewujudkan supremasi hukum yang nyata di Kepulauan Nias.(Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *