Anggota DPR RI Obon Tabroni, Di Datangi Puluhan Orang Pencari Kerja Yang Tertipu Calo

Penahitam.com//Bekasi – Puluhan orang pencari kerja di Kabupaten Bekasi ditipu calo, yang mengaku bisa memasukan mereka bekerja dikawasan pabrik. Setelah memberikan uang belasan juta rupiah terlebih dahulu, hingga korban tak kunjung dipekerjakan. 
Para pekerja yang menjadi korban tertipu calo, kini mengadukan nasibnya ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Obon Tabroni, pada Rabu (21/06/2023) siang. 
“Banyak kasusnya seperti ini dan jarang korban ada yang melapor dan sekarang ini ada 11 orang korban yang menemui kami, para korban ini mengaku dan mengadu kepada saya bahwa mereka telah dijanjikan bisa bekerja setelah menyetorkan uang terlebih dahulu, mereka mengaku merasa tertipu, sampai saat ini tak kunjung kerja,”ucapnya
Obon mengatakan, lemahnya Pemerintahan dalam melakukan pengawasan fungsi kontrol terhadap lembaga penyalur kerja yang ada di Kabupaten Bekasi, kalau pemerintah daerah tegas itu tidak akan terjadi seperti ini.
“Sebaiknya rekrutmen tenaga kerja yang ada di Kabupaten Bekasi itu sebaiknya di kelalo sama dinas tenaga kerja aja, sehingga clear dinas tenaga kerja kan dibayar untuk itu, mereka terjaga agar tidak melalui calo segala macam dan kalau ini berjalan hal seperti ini akan sedikit terkurangi,”ungkapnya
Lanjut Obon berjanji akan mendampingi korban dan akan melaporkan kasus tersebut secara hukum ke Polres Metro Bekasi pada Jumat (23/06/2023) mendatang. 
“Kasus ini banyak yang tidak ditindak lanjuti, makanya kita diskusi kemudian kita akan melaporkan secara hukum agar jangan sampai adanya kasus seperti ini lagi,” Ujarnya. 
Ditempat yang sama salah satu korban bernama Supriyono mengaku sudah memberikan uang ke oknum calo sebesar 6 juta rupiah dengan iming-iming akan mendapatkan pekerjaan disalah satu perusahaan kawasan Deltamas. 
“Saya disini baru beberapa bulan ya bang, yang mungkin pengalaman banyak yang belum saya ketahui disini, saya sendiri merasa sulit mencari perkerjaan di daerah ini, dan saya inisiatif mengunakan uang berharap saya bisa mendapatkan pekerjaan, tapi nyatanya saya merasa ditipu,” pungkasnya 
(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *