Balita Perempuan Usia 2,5 Tahun di Duga Tenggelam dan Hanyut Terseret Arus Sungai Kalimalang.



Kabupaten Bekasi, Penahitam.com – Seorang anak Balita Perempuan yang berusia 2,5 Tahun di duga hanyut tenggelam terbawa arus sungai pada pagi hari  pukul 09:00 WIB. Saat sedang mandi bersama saudara kandungnya di Kalimalang, Kampung Tegalgede, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Rabu (08/03/2023).

Kejadian berawal saat korban (NJ) perempuan sedang mandi dipinggiran sungai Kalimalang bersama Kaka nya (NA) Usia 9 Tahun, kemudian korban adiknya turun dan akhirnya terpeleset tenggelam terseret aliran sungai yang sedang deras.
Orang tua korban Sukarma 44 tahun (Ayah) dan Misna 32 Tahun (Ibu), pada saat di beri tahu kejadian langsung shock dan panik.
Selaku orang tua korban Sukarna saat di mintai keterangan mengatakan, awal nya anak saya pagi pagi ngebangunin minta jajan, tahu-tahunya anak saya yang nomer 1 ngajakin mandi ke Kalimalang biasa nya mandi bareng sama saya,
” Tahu-tahu pada ribut bahwa anak saya ga ada hilang kata nya, orang-orang pada tahu juga waktu pas kejadian itu, mereka tidak terlalu fokus juga untuk memberitahu saya seperti itu kejadiannya.
“Kata anak saya yang pertama NA bilang hilang, saya juga ga tahu hilang atau kemana. Pagi jam 07:00 WIB, saya udah bangun karena dia minta jajan, karena posisi saya habis pulang kerja masih ngantuk tidur lagi, karena anak udah terbiasa mandi bareng sama saya dan istri di Kalimalang.”ucapnya.
Harapan saya secapatnya bisa di ketemukan yang penting jasad anak saya bisa kembali, namanya juga kena musibah saya harus mengikhlaskan nya.”ungkap Sukarma selaku orang tua korban.
Karyadi RK.Sebagai Ketua Relawan Destana pasirsari menambahkan, anak tenggelam di Kalimalang tepatnya di Kampung Tegalgede RT 011/004, Desa Pasirsari sekitar pagi Pukul 09:00 WIB.
Si Ibu orang tua korban,sehari-hari biasa aktivitas mandi dan nyuci pakaian dipinggir Kalimalang bersama kedua anak nya NJ usia 2,5 Tahun ( Korban ) dan NA umur 9 tahun Kaka korban.
“Setelah itu Ibu korban karena sudah biasa aktivitas seperti itu jadi pulang dulu buat ngambil pakaian untuk di cuci, setelah kembali lagi sudah tidak ada anaknya yang berinisial NJ (korban), ga ada yang tahu kronologis nya, cuma ada laporan dari Kaka korban berinisial NA usia 9 tahun bahwa adeknya kecebur.”bebernya.
Kami berkoordinasi sama pihak Kepolisian Polsek Cikarang Selatan, TNI, Tim SAR Brimob Batalyon D Pelopor PMJ, Basarnas Kabupaten Bekasi, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Relawan setempat Desa Pasirsari. Yang diturunkan sekarang hampir 40 personil berikut dari elemen masyarakat ikut serta dalam pencarian korban ini.
“Evakuasi nya kemungkinan tidak ada kendala karena tempat lokasi nya terbuka Mudah-mudahan hari ini ketemu. Untuk aliran sungai karena ini lagi musim hujan lumayan deras dan kencang arusnya, jadi tadi pagi warga sudah turun cuma aliran air begitu deras, kita arah kan supaya mereka naik jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,”pungkas Karyadi.
( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *