Bentuk Kekecewaan 2 Aktivis Tabur Bunga Dibendungan Sungai Cilemahabang

Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – 2 Aktivis lingkungan Gempal dan Jurpala Indonesia melakukan aksi tabur bunga dibendungan sungai Cilemahabang, Desa Waluya, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. pada Kamis (24/8/2023).
“Aksi ini dilakukan dalam bentuk kekecewaan dan dibulan Agustus ini, kami belum merasa merdeka karena sungai kami tercemar semua, belum ada perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ujar ketua Gempal Ribah Setiawan Ruban. 
Dalam aksi ini kedua Aktivis lingkungan mendesak pemerintah untuk membuat regulasi dan memberikan saksi yang tegas bagi pelaku perusak lingkungan. 
“Kami belum pernah mendenger ada perusahaan yang ditutup karena pencemaran lingkungan, diduga banyak perusahan secara terang-terangan buang limbah ke sungai,” katanya 
Sementara itu Sofyan selaku Sekjen Jurpala Indonesia di tempat yang sama mengatakan kegiatan tabur bunga bersama aktivis lingkungan lainnya di kali Cilemah abang, merupakan bentuk keprihatinan masyarakat Bekasi. 
“ini merupakan kritik pedas atas matinya rasa tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten bekasi,”katanya 
Diketahui sungai Cilemahabang masih sering digunakan oleh warga disepanjang aliran sungai tersebut dan juga untuk mengaliri persawahan di Kabuapaten Bekasi. 
Selanjutnya 2 Aktivis Lingkungan tersebut mengambil sampel air yang tercemar limbah, yang nantinya akan serahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
(Red/jml)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *