Ketua Tim Investigasi Noverius Sadawa dari LSM Gempur Apresiasi Kepedulian Kapolres Nias Selatan

0



Penahitam.com // Nias Selatan – Ketua Tim Investigasi LSM Gempur, Noverius Sadawa, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres Nias Selatan dan Kasat Binmas, Bapak Sonahami Lase, atas aksi nyata mereka dalam membantu warga kurang mampu di wilayah hukum Polres Nias Selatan.
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, Bapak Sonahami Lase turun langsung ke kediaman salah satu warga, yakni Ibu Kasimina (Ina Reni Halawa), yang saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi dan membutuhkan biaya untuk operasi anaknya.


Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, pihak kepolisian melalui Bapak Sonahami Lase menyerahkan bantuan berupa beras dan telur kepada keluarga Ibu Ina Reni Halawa. Bantuan ini menjadi bukti kehadiran aparat kepolisian tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam aksi sosial kemanusiaan di tengah masyarakat.


“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres Nias Selatan dan Bapak Sonahami Lase atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga Tuhan membalas kebaikan mereka dan memberkati keluarga mereka,” ujar Ibu Ina Reni Halawa dengan penuh haru.


Dalam kesempatan tersebut, Bapak Sonahami Lase menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud tanggung jawab sosial sebagai bagian dari masyarakat.
“Kami berharap kehadiran kami dapat mengetuk hati para dermawan lainnya untuk turut membantu biaya operasi anak dari Ibu Ina Reni Halawa. Ini bukan hanya tugas kami, tapi tugas kita semua sebagai sesama manusia,” tuturnya.


Ketua Tim Investigasi LSM Gempur, Noverius Sadawa, juga menyerukan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Sosial, DPRD Nias Selatan, serta Bupati Nias Selatan Bapak Sokhiatulo Laia dan Wakil Bupati Bapak Sokhiyusuf Nakhe, untuk turut memberikan perhatian serius terhadap kondisi keluarga Ibu Ina Reni Halawa, baik dalam hal dukungan biaya operasi maupun perbaikan kondisi tempat tinggal.


“Kami dari LSM Gempur melihat ini sebagai momentum penting untuk membangun sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan. Kepedulian harus menjadi budaya, bukan sekadar reaksi sesaat,” ujar Noverius Sadawa.


Aksi ini menjadi teladan bahwa kolaborasi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dapat menghasilkan solusi konkret dalam meringankan beban hidup masyarakat yang membutuhkan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *