Ngopi kamtibmas, Kapolsek Kedung Waringin Ajak Warga di Desa karang sambung Cegah tawuran dan Perangi Narkoba
Ngopi kamtibmas, Kapolsek Kedung Waringin Ajak Warga di Desa karang sambung Cegah tawuran dan Perangi Narkoba
Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – Kapolsek Kedung Waringin Polres Metro bekasi AKP Muhammad Trisno SH MM turun langsung ke masyarakat guna mendengarkan saran, masukan atau curhatan masyarakat melalui program Ngopi Kamtibmas. Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu malam (18/10) sekira pukul 22:09 WIB, di Salah Satu kediaman tokoh pemuda,Sdr.Erwin di kampung kendayakan RT 01/06 desa karang sambung kecamatan Kedung Waringin kabupaten Bekasi. Dengan di hadiri sekitar 25 warga, termasuk tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Aparatur pemerintahan desa dan BPD
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Kedung Waringin AKP Muhammad Trisno SH MM yang di dampingi Kanit Reskrim Ipda Janson Marbun SH serta dua Personil Bhabinkamtibmas desa karang sambung Aipda Surono, dan Bhabinkamtibmas desa karang harum Aiptu Asep Saepulloh (Asep edo) Menyampaikan beberapa pesan penting dan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satu yang menjadi sorotan adalah mencegah terjadinya tawuran dan bahaya penyalahgunaan narkoba, yang disebutnya dapat merusak berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga sosial, serta berujung pada tindak kriminal seperti pencurian dan penipuan
Saya mengajak bapak-bapak sekalian untuk mengantisipasi dan berhati-hati terhadap tindak pidana tawuran serta narkoba. Sesuai arahan bapak Kapolres Metro bekasi Kombes Pol Mustofa SIK MH, tidak ada toleransi terhadap pelaku tindak pidana tawuran dan Penyalahgunaan narkoba,” tegas AKP Muhammad Trisno
Kapolsek juga mengingatkan warga untuk menjauhi perjudian online dan pinjaman online ilegal. Menurutnya, kedua hal tersebut tidak hanya melanggar hukum tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama. “Tidak ada yang kaya dari judi online. Sebaliknya, hal itu hanya membawa masalah,” tambahnya.
Akp Muhammad Trisno juga menyampaikan pesan khusus untuk mencegah terjadinya tawuran, terutama di kalangan pelajar. Polsek Kedung Waringin Polres Metro bekasi, melalui program Police Goes to School, telah aktif door to door, turun langsung ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukumnya untuk memberikan edukasi tentang bahaya tawuran.
Dalam Kegiatan ini dihadiri oleh Anwar firdaus tokoh masyarakat yang sekaligus menjabat sebagai wakil ketua BPD desa karang sambung, Syahril Mubarok ketua RW, Kiman tokoh masyarakat, Erwin dan Riki Joy tokoh pemuda, Aman Rudi Hartono ketua Akenpol, serta warga lingkungan sekitar kp kendayakan RT 01/06
Pada kegiatan yang di akhiri dengan Ramah tamah, do’a serta Sesi photo bersama antara jajaran kepolisian dan warga, dengan suasana keakraban terlihat jelas menggambarkan hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat.
Kapolsek juga meminta dukungan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Aparatur pemerintahan desa, dan masyarakat untuk menjaga ketertiban, dimulai dalam lingkungan keluarga. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami mohon bantuannya untuk menjaga keluarga, anak-anak, dan lingkungan agar tidak terlibat berbagai macam tindak pidana atau pelanggaran hukum,”
Kegiatan ngopi Kamtibmas merupakan upaya membangun kedekatan dan kepercayaan antara polisi dan warga.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa polisi adalah sahabat yang siap melindungi, bukan pihak yang menakutkan. Dengan komunikasi dan kebersamaan, lingkungan yang aman dan kondusif bisa kita wujudkan bersama ” tambah Kapolsek.
Sementara, Anwar firdaus salah satu tokoh masyarakat di kampung kendayakan desa karang sambung, Apresiasi langkah humanis polri dalam kegiatan ngopi Kamtibmas yg di adakan di lingkungan RT 01/06 ini.
Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan Aspirasinya dan di dengar secara langsung oleh Polisi.
Alhamdulillah, Selama kegiatan berlangsung situasi berjalan aman, tertib dan kondusif.
Semangat kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
(Red)
