Polsek Cibarusah Sosialisasikan Anti-Bullying dan Bijak Bermedia Sosial di SMP Abdi Negara
Penahitam com // Cibarusah – Upaya kepolisian dalam membentuk generasi muda yang lebih baik terus digalakkan. Kanit Binmas Polsek Cibarusah, Iptu Riyanto, mengambil langkah proaktif melalui program Police Go To School, yang kali ini menyasar SMP Abdi Negara Cibarusah, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya pembinaan terhadap siswa dalam menghadapi isu-isu yang semakin kompleks di era digital saat ini. Selasa (17/09/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Riyanto memberikan sosialisasi terkait perundungan dan bullying, sebuah masalah serius yang kerap menghantui dunia pendidikan. Di hadapan ratusan siswa-siswi SMP Abdi Negara, ia menekankan betapa besar dampak negatif dari tindakan perundungan, baik bagi korban maupun pelaku.
“Bullying bukan hanya melukai fisik, tetapi juga menghancurkan mental dan masa depan seseorang,” ujar Riyanto dalam pidatonya yang penuh semangat.
Riyanto juga menekankan pentingnya empati dan saling menghormati di antara sesama siswa. Ia mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan, yang tidak hanya menghentikan tindakan perundungan, tetapi juga membantu teman-teman mereka yang menjadi korban.
“Jadilah generasi yang saling mendukung, bukan saling menjatuhkan,” tambahnya.
Tak hanya berhenti pada isu perundungan, Iptu Riyanto juga menyoroti penggunaan media sosial di kalangan remaja yang semakin tak terkendali. Di era digital ini, media sosial menjadi pisau bermata dua. Ia mengingatkan para siswa agar lebih bijak dalam memanfaatkan platform-platform tersebut, mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari penyalahgunaan media sosial.
“Media sosial bukan tempat untuk menebar kebencian, hoaks, atau hal-hal negatif lainnya. Kalian harus cerdas dalam menggunakannya untuk hal yang positif,” pesan Riyanto tegas.
Lebih jauh, ia juga memberikan peringatan keras tentang bahaya tawuran yang sering melibatkan remaja. Tawuran, yang sering dipicu oleh hal-hal sepele, bukan hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga merusak citra sekolah dan keluarga.
“Jangan sampai kalian terlibat dalam kenakalan remaja, terutama tawuran. Itu hanya akan merugikan masa depan kalian,” tegas Riyanto, yang berharap siswa-siswi SMP Abdi Negara bisa menjadi pelopor generasi muda yang anti-kekerasan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru yang hadir. Kepala Sekolah SMP Abdi Negara, Bapak Suryadi, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Polsek Cibarusah. Sosialisasi seperti ini sangat diperlukan agar anak-anak kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berakhlak baik,” ungkapnya.
Program Police Go To School yang digagas Polsek Cibarusah ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian kepolisian terhadap pembinaan generasi muda. Dengan terus memberikan edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah, diharapkan angka kenakalan remaja, bullying, dan penyalahgunaan media sosial di wilayah Cibarusah dan sekitarnya dapat ditekan secara signifikan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab antara siswa dan Iptu Riyanto, di mana para siswa dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar bullying, media sosial, dan bagaimana cara menghindari kenakalan remaja. Melalui dialog ini, tampak jelas bahwa siswa-siswi SMP Abdi Negara Cibarusah sangat peduli dengan isu-isu yang dibahas dan siap untuk menjadi generasi yang lebih baik.
Dengan adanya program ini, harapannya, nilai-nilai positif yang ditanamkan dapat terus tumbuh di lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari para siswa. Polsek Cibarusah sendiri berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain, dengan tujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa.
(Red)
