Polsek Cikarang Timur Gelar Operasi Kejahatan Jalanan, Antisipasi Begal hingga Tawuran
Polsek Cikarang Timur Gelar Operasi Kejahatan Jalanan, Antisipasi Begal hingga Tawuran
Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – Polsek Cikarang Timur melaksanakan operasi kejahatan jalanan pada Selasa (30/09/2025) dini hari pukul 00.00 WIB. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengendali (Padal) IPTU Winarko dengan melibatkan personel gabungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Operasi tersebut difokuskan pada penanganan berbagai tindak kriminal yang kerap terjadi di ruang publik, seperti begal, jambret, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pemalakan hingga aksi tawuran antar kelompok remaja. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor untuk memastikan kelengkapan surat-surat serta mencegah peredaran kendaraan hasil curian.
Dalam pelaksanaannya, operasi menyasar sejumlah titik rawan kriminalitas di wilayah hukum Cikarang Timur. Aparat kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pengendara roda dua maupun roda empat, serta menindaklanjuti setiap pengendara yang kedapatan membawa barang berbahaya atau mencurigakan.
IPTU Winarko menegaskan, operasi ini merupakan langkah preventif untuk menekan tindak kejahatan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami melaksanakan operasi ini untuk menekan angka kriminalitas jalanan seperti begal, jambret, curanmor maupun tawuran. Kami juga melakukan pemeriksaan kendaraan untuk memastikan kelengkapan surat-surat serta mencegah adanya kendaraan hasil curian. Harapannya, masyarakat bisa merasa aman dan nyaman beraktivitas di wilayah Cikarang Timur,” ujarnya.
Adapun sasaran utama dari operasi ini mencakup: Pelaku begal atau penjambretan, Pengendara yang membawa senjata tajam, narkoba, atau barang mencurigakan, Geng motor yang meresahkan masyarakat, Orang mabuk atau membuat onar di ruang publik.
Polsek Cikarang Timur menegaskan bahwa operasi serupa akan digelar secara berkelanjutan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian.
(Jonta)
