Aliansi Organisasi Pulau Nias( AMP-ERA) Bersama Wartawan dan Masyarakat Unjuk Rasa di PLN UP3 Nias & PT. TELKOM Gunungsitoli

0


Aliansi Organisasi Pulau Nias( AMP-ERA) Bersama Wartawan dan Masyarakat Unjuk Rasa di PLN UP3 Nias & PT. TELKOM Gunungsitoli

Penahitam.com // Gunungsitoli, Sumatera Utara –
Ratusan Massa Aliansi Organisasi Pulau Nias( AMP-ERA) Unjuk Rasa Aspirasi Pemulihan Jaringan Internet-Listrik Di PLN UP3 Nias & PT. TELKOM Gunungsitoli,berlangsung memanas perdebatan demi kepentingan umum, disampaikan tegas, oleh Pimpinan Aksi( Helpi), Penanggung Jawab Darwis Zendrato, Ketua pendiri DPP GAPERNAS( Gerakan Perjuangan Nias), Sekretaris DPD GMICAK Kep Nias Yason Gea, Korlap Setiaman Zebua, Serta Tim Orasi AMP-ERA dan Puluhan Ketua-Sekretaris Lembaga Ormas-LSM- Pers serta Perwakilan Pemerhati Masyarakat Kep Nias , Akademisi dan Masyarakat Gunungsitoli Ramai menyaksikan dan orasi unjuk rasa di depan kantor PLN Nias serta bergeser kemudian di halaman kantor BUMN PT.Telkom Nias.

Membuat suasana Kota Gunungsitoli memanas dan macet sementara arus lalu lintas dalam kota Gunungsitoli.
Kepulauan Nias, Sumatera Utara,hari Selasa (2/12/2025).

Dua penyedia layanan publik besar, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Telkomsel Gunungsitoli, serentak menjadi sasaran unjuk rasa akibat seringnya pemadaman listrik dan sinyal internet yang hilang.

Ratusan demonstran dari berbagai lapisan masyarakat turun ke jalan dan memblokade akses menuju kantor kedua instansi, dengan pengawalan petugas Kepolisian Resort (Polres) Nias, Yang sangat sigap dan humanis, ucap Ketua DPD LSM GMICAK BUNG SUAR N WARUWU, saat orasi di halaman kantor Telkom Nias.

Lanjut, para demonstran, mereka menyuarakan kekecewaan atas pelayanan yang dianggap tidak memadai, karena jaringan internet pada hari ke 7 pasca longsor daerah Tapteng/Tapsel dan angin kencang/Hujan di pulau Nias, jaringan internet mati total, dan sering pemadaman listrik
di Nias Barat mencapai 7 hari , Hiliduho 5 Hari disampaikan Koordinator AMP-ERA.

Koordinator aksi sekaligus Ketua Projo Nias, Darwis Zendrato, dalam orasinya yang penuh semangat mengatakan: “Listrik sering padam tanpa alasan jelas, sementara sinyal Telkomsel lebih sering hilang di beberapa hari ini. Bagaimana kami bisa beraktifitas di era digital saat ini, kalau dua kebutuhan vital ini saja tidak bisa dipenuhi dengan baik?” Kata-katanya disambut gemuruh massa.
AMP Nias menyampaikan bahwa buruknya pelayanan kedua instansi menyebabkan kerugian ekonomi besar bagi masyarakat. Pemadaman listrik mengganggu aktivitas bisnis, merusak peralatan elektronik, dan menghambat proses belajar-mengajar. Sementara itu, sinyal Telkomsel yang kurang baik membuat komunikasi terputus, transaksi online gagal, dan akses informasi terbatas.

Aksi sempat memanas ketika petinggi PLN awalnya mengutus karyawan muda untuk menemui pengunjuk rasa. Orator sekaligus Sekretaris LSM Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK), Yason Yonatan Gea S.Pd, menegaskan: “Kenapa anak ingusan di suruh untuk menemui kami di depan ini, kami ini bukan anak-anak, tidak adakah manusia petinggi PLN di dalam sana yang mau peduli untuk menemui dan menerima aspirasi kami?” Tak lama kemudian, 3 Manager PLN bersedia menjumpai demonstran dan menerima aspirasi.

Setelah itu, massa berpindah ke kantor Telkomsel yang tidak jauh dari UP3 Nias, dengan kawalan penuh Polres Nias. Awalnya Branch Manager Sales Mobile Cabang Padang Sidempuan Telkomsel, Kurnia Prasetia Zega, berada di halaman kantor, kemudian didesak untuk mendekat dan memberikan penjelasan. Massa juga menginginkan ruang diskusi di dalam kantor.

Diskusi terbuka antara Kurnia Prasetia Zega dan puluhan utusan demonstran sempat memanas karena jawaban dari manager dinilai ngawur dan tidak logis, Sehingga AMP-ERA meminta Kepada Pimpinan Pusat PT TELKOM , Agar Kurnia Zega ini di copot dari jabatannya.

Selain menyampaikan kekesalan, AMP Nias juga memberikan saran “Kami menghadirkan saran kepada pihak PLN, misalnya ketika ada pemadaman listrik, mereka harus menyediakan genset besar. Begitu juga, jika Telkomsel memiliki cadangan atau langkah mitigasi ketika menghadapi situasi darurat yang menyebabkan sinyal terputus,” ungkap Darwis Zendrato dalam forum diskusi.

AMP Nias menegaskan akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutan tidak dipenuhi dalam waktu dekat. “Kami akan menunggu dan menagih janji Kurnia Prasetia Zega, seperti Pernyataannya ketika didesak oleh Ketua DPD GMICAK SUAR NATAL WARUWU, saat Orasi lapangan.

Lanjut, AMP mengatakan untuk menyampaikan aspirasi kami ke Pimpinan nya serta berharap jaringan internet di Kepulauan Nias di pulihkan dan akan segera menuntut kerugian atau menggugat dan Diduga Ada Indikasi Temuan dan segera dilaporkan, diduga terjadi di PT.TELKOM , ucap AGRI HANDAYAN ZEBUA dalam Forum diskusi.

Rusaknya jaringan internet sebagai masyarakat pelanggan setia Telkomsel,” ujar Helpin Zebua, utusan AMP Nias yang juga Ketua DPD LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *