Strong Point Patroli Mobile, Polsek Tambun Selatan Pastikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat

Penahitam.com // Kabupaten Bekasi — Dalam upaya menekan angka kejahatan jalanan, jajaran Polsek Tambun Selatan melaksanakan operasi cipta kondisi dan OKJ. Kegiatan berlangsung di depan Masjid Jami Nurul Iman, Kampung Pekopen, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Jumat (22/08/2025) dini hari.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengendali (Padal), Panit Reskrim Polsek Tambun Selatan, Ipda Fredy, serta didampingi petugas piket fungsi lainnya.
Operasi yang dilaksanakan pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, menyasar titik-titik rawan kriminalitas di sejumlah ruas jalan utama dan jalur alternatif. Hal itu guna mencegah aksi kejahatan yang kerap terjadi pada malam hingga menjelang pagi.
Selain itu, operasi juga menyasar para pengendara roda dua yang melintas di lokasi tersebut, guna memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan barang bawaan.
“Dalam operasi malam ini, kami menyisir titik lokasi yang diduga rawan dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti curas, curat, curanmor, tawuran dan balap liar, baik di jalan utama maupun jalan alternatif. Kami juga melakukan pemeriiksaan kelengkapan surat kendaran kepada pengendara yang melintas, untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut bukan hasil dari kejahatan, dan juga kami memastikan, tidak ada sajam, narkoba, ataupun obat-obatan ilegal yang dibawa pengendara roda dua,” ujar Ipda Fredy saat dikonfirmasi di lokasi.
Operasi dilakukan secara mobile dan stasioner, dengan menyisir sejumlah titik rawan di sekitar Kampung Pekopen dan jalur utama yang mengarah ke pusat keramaian. Masyarakat yang melintas juga turut diperiksa untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
“Kami harus memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tambun Selatan. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin, apalagi menjelang akhir pekan,” tambah Ipda Fredy.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau menjadi korban kejahatan jalanan. Warga juga diminta untuk selalu menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama.
(Red)