Terkait Aksi Demo di MY Pac Cikarang, PT BPI Angkat Bicara

0

Terkait Aksi Demo di MY Pac Cikarang, PT BPI Angkat Bicara

Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – Menanggapi adanya aksi demo oleh sejumlah orang mengatasnamakan gerakan solidaritas mahasiswa Komaksi didepan gerbang utama PT My Pac di Jln. Fatahillah, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (2/10/2025) kemarin.

Dalam aksinya menuntut atas pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan yang dialami oleh para pekerja di perusahaan tersebut oleh penyalur tenaga kerja PT Blis Putra Indah (BPI) yang menjadi penyalurkan tenaga kerja di PT My Pac.

Pihak PT BPI angkat bicara, menyayangkan sikap mahasiswa tersebut, karena tidak melakukan audiensi terlebih dahulu.

“Terkait slip gaji transparansi itu ada kok, mereka juga ada tanda tangannya. Dan pemberhentian secara sepihak kami tidak ada”, terang Indro, Jum’at (3/10/2025).

Dari pihak PT Blis Putra Indah juga meminta, kalau ada betul korbannya tolong dimunculkan saja. “Siapa yang kami berhentikan secara sepihak”, pintanya.

Pihak PT BPI sendiri juga menjelaskan, belum bertemu audensi mahasiswa dan bertanya kenapa bisa langsung melakukan aksi. “Surat tembusan untuk aksi tidak ada, jadi suratnya langsung ke MY PAC bukan ke saya. Aksinya kan di MY PAC bukan ke saya”, jelasnya.

“Saya dikasih surat dokumen itu tanggal 18 yang isi dokumen istilahnya kaum aksi untuk saya dari mahasiswa, nah kenapa tanggal 25 itu sudah masuk ke Polres bahwa akan ada aksi. Itu kan belum audiensi kita, dimana-mana kalau sudah deadlock baru aksi, ini kan tiba-tiba aksi”, ucapnya.

Dari Pihak PT BPI sendiri mengatakan, mencari-cari mahasiswa juga tidak ketemu. “Ketemu juga baru kemarin hari Rabu, padahal mereka sudah janji tidak akan ada aksi dan mau audensi sama saya. Itupun satu orang tapi dia bukan yang bisa ambil keputusan, ketemunya itu bukannya audensi itupun saya hubungi melalui nomor yang masuk ke PT MY PAC dan dia mau dibawa ke forum malamnya kan sebelum aksi”, imbuhnya.

PT BPI hanya meminta agar jangan sampai ada aksi karena kita belum ada audensi, “Nah dia menjamin, ya udah kita tidak ada aksi tapi kita audensi, ya Ok kita deal kok tetapi kenapa jadi aksi”, paparnya.

Dan ini tidak sesuai dengan kesepakatan itu, Ok dia tidak bisa ambil keputusan itu dan dikembalikan ke forumkan. Tetapi harusnya, kalau kita belum sempat ketemu dengan forum, seharunya kita kan ketemu dulu dengan forum sebelum adanya aksi”, terangnya.

Sementara itu, sejumlah warga Kalijaya juga menyayangkan adanya aksi tersebut, pasalnya sepengetahuan warga sekitar di PT BPI tidak pernah mendengar adanya laporan seperti apa yang diorasikan oleh massa aksi tersebut.

“Ya kalau memang ada yang lapor,kan kita juga pasti denger, ni kita minta namanya yang katanya seperti diorasikan juga gak,” kata Reza.

Hal yang sama juga diungkap Rik warga lainnya, menurutnya tuntutan massa aksi yang ditujukan kepada PT BPI salah sasaran, pasalnya hingga saat ini semua pekerja yang berada dinaungan LPK tersebut tidak ada permasalah seperti yang dituduhkan.

“Memang ada laporan seperti itu, tapi bukan PT BPI,” jelasnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *