Kabupaten Bekasi, Penahitam.com – Pencarian Balita yang di duga Tenggelam di Kalimalang, di Perluas hingga 4 Kilometer, dari lokasi kejadian. Sebelumnya, di beritakan, NA, balita berusia 2.5 Th, hilang di Kalimalang ketika sedang mandi, bersama kakaknya NH, 9 Th. Pada Rabu pagi di Kampung Tegal Gede, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. (08/03/2023).
Di hari kedua Tim SAR Brimob Batalyon D Pelopor PMJ bersama Basarnas, BPBD dan gabungan relawan, memperluas pencarian hingga 4 Kilometer, dan berusaha kerahkan semua kemampuan, untuk mencari korban mengingat arus sungai Kalimalang yang sangat deras.
Dantim SAR Brimob Batalyon D Pelopor PMJ, IPDA Evan Budi Setiawan. Mengatakan, di hari kedua pencarian korban tenggelam anak ini, ada sedikit hambatan tanaman-tanaman liar berikut, Eceng gondok dan sampah kita harus sedikit membersihkan secara manual.
“Kita dari personil Tim SAR Brimob Batalyon D Pelopor PMJ, menyisir dengan perahu dan memblender, lalu dengan sisiran atau patroli air dengan personil kita perlahan-lahan merambah ke obyek-obyek yang sulit terjangkau oleh mesin tersebut.
“Selain dari Brimob Batalyon D Pelopor PMJ kami juga bergabung dengan Basarnas, BPBD dan relawan-relawan lain yang ada di Kabupaten Bekasi, operasi ke manusiaan ini tetap termanagemen dan tetap terstruktur, di komandoi oleh Basarnas dan Stek holder yang terkait.”ucapnya.
IPDA Evan juga menambahkan, karena pencarian ini belum selesai karena situasi menjelang malam, arus air juga semakin kencang nanti kita akan tentukan semetara untuk off dulu Dilanjutkan patroli malam yaitu patroli menyusuri sungai Kalimalang ini samapi titik bendungan dari titik TKP.
“Untuk perkiraan dari titik TKP ke bendungan 4 KM, kita upayakan semaksimal mungkin dengan alat apa yang kita punya dengan personil, yaitu dengan cara menyusuri darat atau pun kita membuat pos titik-titik pos yang di duga berhentinya suatu benda atau bendungan.”pungkasnya.
Dari Tim SAR Brimob Batalyon D Pelopor PMJ, menurunkan 13 personil di bagi 2 Tim, Tim pertama dari titik TKP sejauh 2 KM dan Tim ke 2, disambut bendungan ke 2 sampai 2 KM berikutnya. Satu titik atau satu Tim berkonsentrasi pada objek-objek yang sulit dijangkau.
(Red)
Tinggalkan Balasan