Sulit Mendapatkan Pekerjaan di Wilayah Tempat Tinggal, Ratusan Remaja Mekarmukti Gelar Gerakan Tahun 2025 Harus Bekerja

0

Penahitam com // Kabupaten Bekasi. — Ratusan Remaja putra – putri dari forum warga Mekarmukti bersatu gelar gerakan untuk tahun 2025 harus kerja, bertempat di Aula Desa Mekar Mukti RT 001/RW 006 Kampung Gombong, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan para pemuda pemudi ini adalah salah satu bentuk Gerakan 2025 Bekerja oleh ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Warga Mekarmukti Bersatu (FMMB), Minggu (22/12/2024).

Dalam agendanya, masyarakat yang tergabung dalam Forum Warga Mekarmukti Bersatu (FMMB), berbondong-bondong membawa berkas lamaran pekerjaan dan berkomitmen bersama untuk berjuang dan menaruh harapan agar dapat terserap sebagai tenaga kerja.

Kerja sama dan Peran Media Sangat Penting terlebih angka pengangguran meningkat dengan banyak perusahaan yang sejak dahulu hingga sekarang berdiri kokoh di wilayah tempat tinggalnya.

“Intinya kami yang terkena dampak lingkungan secara langsung (ring 1) berijazah level apapun, maupun tidak berijazah, sudah kami siapkan datanya, kami ingin bekerja sesuai kemampuan dan skill masing masing. Lebih dari 200 Perusahaan yang berdiri di Mekarmukti termasuk PT, CV, hingga Retail. Apabila tidak mampu menyerap atau tidak ada titik temu kesepakatan antara Perusahaan sekitar dengan Kami sebagai masyarakat yang dirugikan, kami siap turun ke jalan ,“ Ujar Wahyu Mulyana Ketua Forum Warga Mekarmukti Bersatu .

Agenda ini dihadiri ratusan warga Mekarmukti didominasi usia produktif. Lain daripada itu, agenda ini disisipkan paparan materi perjalanan terbentuknya Forum Warga Mekarmukti Bersatu, harapan, dan pencapaiannya hingga hari ini.

“Tentunya forum ini bukan hanya dibuat untuk sementara saja, melainkan menjadi sebuah wadah aspirasi, silaturahim, dan wadah perjuangan untuk seluruh warga Mekarmukti. Besar harapan menjadi sebuah wadah agen perubahan dalam segala hal bagi desa kami khususnya, bahkan kedepan kami akan garap banyak kegiatan positif dalam segala bidang,” tandas Wahyu Mulyana pria yang kerap disapa Bodong.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, penuh antusiasme masyarakat. Terlebih, bicara pengangguran adalah bicara isi perut.

“Kalau bisa agenda seperti ini terus dilakukan rutin, selalu siap menampung seluruh aspirasi masyarakat, dengan adanya forum ini saya berharap bisa membawa manfaat,” ucap Ahmad Apandi salah satu peserta yang hadir pada saat diwawancarai wartawan.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *