Malam takbir, Polsek Kedung Waringin Polres Metro bekasi Lakukan Patroli Gabungan

Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – Kapolsek Kedung Waringin AKP Aliyani SH memimpin apel patroli gabungan yang melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP, untuk meningkatkan pengamanan selama malam takbir dan Sholat Ied Hari Raya Idul Fitri pada Minggu malam, 30 Maret 2025.
Kegiatan patroli gabungan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib di wilayah hukum Polsek Kedung Waringin selama perayaan malam takbiran, yang kerap kali berpotensi menimbulkan kerumunan di beberapa lokasi.
AKP Aliyani SH dalam pernyataannya menegaskan bahwa patroli gabungan ini merupakan bentuk keseriusan pihak kepolisian dan instansi terkait dalam memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Kedung Waringin kabupaten Bekasi.
Ia menyampaikan dalam patroli malam takbir ini melibatkan 20 personel Gabungan Polri, TNI dari Koramil 13 Kedung Waringin dan personel Satpol PP kecamatan Kedung Waringin.
Hal ini untuk meningkatkan pengawasan serta pengamanan di titik-titik yang berpotensi terjadi kerumunan.”
Kapolsek Kedung Waringin menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa warga dapat melakukan aktivitas malam takbir di masjid masjid dengan khusyuk tanpa gangguan.

Patroli gabungan malan ini difokuskan di beberapa titik wilayah, antara lain jalur Pantura bundaran mareleng depan SPBU desa Bojong sari, pertigaan emas Kedung Waringin desa Kedung Waringin, hingga perbatasan Kedung Waringin – Pebayuran kp Kedung kole desa karang mekar, yang dianggap memiliki potensi kerawanan, terutama menjelang malam takbiran, disamping setiap polsek jajaran melakukan kegiatan serupa diwilayahnya.
“Kami menerjunkan tim khusus Team unit intelkam, yakni patroli tidak berseragam, untuk lebih intensif memantau situasi di lapangan dan segera mengambil langkah jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.
Selain itu, Aliyani juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar merayakan malam takbiran dengan lebih bijak. Ia mengingatkan bahwa meskipun malam takbiran merupakan momen yang sakral bagi umat Muslim. Oleh sebab itu kegiatan ini harus dilakukan dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan.
“Kami mengimbau agar masyarakat Kedung Waringin tidak melakukan takbiran di luar masjid atau di tempat umum yang dapat menimbulkan insiden yang mengganggu keamanan,” tambahnya.
Ia berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga ketertiban umum selama perayaan. “Mari kita semua bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, baik di masjid maupun di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan masyarakat Kedung Waringin dapat merayakan malam takbiran dengan aman dan tertib, serta menghindari segala bentuk potensi kerumunan yang dapat berisiko terhadap keselamatan dan keamanan bersama.
(Red)