Tokoh Muda Kabupaten Bekasi Sekaligus Ketua FORTAL Apresiasi Respon Cepat DPRD Komisi IV atas Aduan Masyarakat Terkait Ketenaga Kerjaan PT.WBLS.

Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – Kang Edo Tokoh muda Kabupaten Bekasi Sekaligus Ketua Forum Masyarakat Anti Obat Terlarang (FORTAL) Mengapresiasi kinerja Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi merespon cepat aduan masyarakat dengan ramainya pemberitaan terkait permasalahan tentang ketenaga kerjaan di PT.Wan Bao Long Steel (WBLS). Penyataan ini ia sampaikan Kepada wartawan Jum’at. (25/04/2025.)
Kang Edo bukan hanya saja aktif memerangi peredaran obat-obatan terlarang saja akan tetapi aktif sebagai tokoh muda Bekasi yang lebih peduli terhadap nasib para buruh PT.WBLS yang sudah berdiri sejak Tahun 2011 para buruh tersebut tidak mendapatkan hak -haknya berdasarkan Undang – undang untuk itu kang Edo akan terus mengawal sampai para buruh tersebut mendapatkan hak -haknya secar utuh.
Dalam keterangannya Kang Edo menyampaikan.”Apresiasi terhadap komisi IV yang sangat merespon cepat atas aduan dari masyarakat terkait persoalan hak -hak dari para pekerja di PT.WBLS.”Ujarnya
Edo juga berharap.”Nasib para buruh bisa di perjuangkan semaksimal mungkin oleh komisi IV dan dinas – dinas terkait dan ini pun menyangkut perihal penertiban sekaligus melengkapi hal- hal mengenai perizinan PT.WBLS itu sendiri yang mana agar cepat terselesaikan mengenai problem yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan dan perizinan PT.WBLS.”Jelasnya.
“Tentunya harapan kami selaku masyarakat khususnya masyarakat Desa Waringinjaya dan seluruh karyawan di luar Desa Waringinjaya Mudah – mudahan akan beralih dari yang tadinya sebagai buruh harian di PT WBLS mendapatkan status yang jelas minimal bisa kontrak dengan perusahaan maksimal bisa menjadi karyawan tetap,tentunya harapan kami selaku warga.”Negara hadir secara utuh untuk menyelesaikan masalah tersbut.”Kata Kang Edo.
Edo juga berharap semoga tidak terjadi lagi di perusahaan manapun dengan kasus dan peristiwa yang sama seperti di PT.WBLS yang mana para buruh dipekerjakan hanya sebatas buruh harian di Kedungwaringin Umumnya di Kabupaten Bekasi.
(Red)