Kapolsek Cibarusah Bersama Muspika dan Penyuluh Pertanian Resmi Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Secara Serentak Melalui Daring
Penahitam.com // Kabupaten Bekasi – Polsek Cibarusah menggelar launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Cibarusah AKP Yendri Zen, Rabu (20/11/2024). Acara ini berlangsung di lahan kosong belakang Kantor Polsek Cibarusah, Kampung Loji, RT 01/01, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, dan diikuti secara daring oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cibarusah, termasuk Camat Cibarusah, Danramil 09 Cibarusah, serta Koordinator Penyuluh Pertanian setempat. Peluncuran ini merupakan wujud nyata dari arahan Kapolri untuk memastikan ketahanan pangan melalui sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, AKP Yendri Zen menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Program ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan pangan masyarakat. Dengan adanya Gugus Tugas ini, kami ingin memastikan lahan kosong yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mendukung ketersediaan pangan yang berkelanjutan,” Ujar Yendri Zen.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memanfaatkan lahan kosong sebagai sumber produktivitas dan kemandirian pangan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagaimana kita semua bisa memanfaatkan potensi yang ada, bekerja sama demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Selain peluncuran gugus tugas, acara ini juga mencakup pelatihan teknik bercocok tanam oleh tim penyuluh pertanian. Peserta yang hadir, termasuk perwakilan masyarakat setempat, diberi arahan tentang metode penanaman yang sederhana dan cepat panen seperti budidaya sayuran, umbi-umbian, dan tanaman lainnya.
Polsek Cibarusah dan Gugus Tugas yang telah dibentuk akan terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan ini. Inisiatif ini diharapkan mampu menjadi model inspiratif bagi wilayah lain dalam mendukung kemandirian pangan nasional.
(Red)
